Sumber gambar : motogp.com Masih belum bergulirnya MotoGP akibat pandemi tidak serta merta membuat pembalap tenang. Hal ini dirasakan oleh juara bertahan Moto2 musim lalu Alex Marquez. Dikontrak setahun oleh Honda, Alex mengaku khawatir tak bisa mencapai sepakat dengan Honda untuk mendapat kontrak baru di musim 2021. Pembalap bernomor balap 73 ini merasa sedikit tertekan karena waktu yang terbatas untuk bisa membuktikan kapasitasnya kepada Honda. Terlebih, beberapa tim telah menuntaskan deal dengan pembalap untuk musim 2021. Yamaha telah meneken kontrak dengan Vinales dan Quartararo hingga 2022. Suzuki pun senada dengan tetap mempertahankan Joan Mir serta Alex Rins sampai 2022 juga. "Di saat seperti ini virus korona tidak banyak membantu. Jika kamu tak dapat menunjukkan apa yang bisa dilakukan maka tim akan sedikit hilang kepercayaan", ujar Alex dalam wawancara dengan stasiun penyiaran Prancis Canal+ dikutip dari autosport.com. Menurutnya, dalam kondisi seperti ini segala kemungkinan bisa terjadi termasuk kursi kosong di tim pabrikan Ducati dan tim satelitnya, Pramac Ducati. Perlu diketahui, dua pembalap pabrikan serta satelit tim asal Italia itu akan habis kontraknya akhir musim ini. Meski begitu, Alex mengaku tetap sabar menanti keputusan yang diambil oleh Honda. Sementara itu, saudara kandung sekaligus rekan setim Alex di Honda yakni Marc Marquez telah berbicara perihal kondisi tak biasa ini dengan Alex. Marc mengakui bahwa situasi ini mengubah beberapa hal dalam perkembangan kompetisi, termasuk soal kontrak. "Semua orang mengincar satu kursi balap dan ingin menjadi pembalap MotoGP. Pada saat seperti ini, kamu hanya perlu bersabar dan ketika momen tersebut tiba maka kamu akan melakukan 100 persen kemampuan kamu" ungkap Marc dilansir Motorsport.com. Meski begitu, Marc tak menampik bahwa ketika balapan musim ini pada akhirnya akan digelar banyak pembalap akan berupaya sekuat tenaga demi mengamankan kontrak di MotoGP. Jadi, akankah Alex tetap bersama Honda musim depan? AuthorDewa Putu Ardita DP
0 Comments
Leave a Reply. |